SOLOK KOTA – Dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba, Tim Kalong Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Solok Kota di bawah pimpinan Kanit 2, Aiptu Yosverizal, SH, melaksanakan pemasangan flyer edukasi di berbagai lokasi strategis di Kelurahan Tanjung Paku, Kota Solok, Sumatera Barat, pada Rabu, 20 November 2024.
Kampung Bebas Narkoba yang dibentuk pada tahun 2023 ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Polres Solok Kota dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari pengaruh narkotika. Melalui kegiatan ini, Polres Solok Kota berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba serta mengajak warga untuk berperan aktif dalam pencegahannya.
Kasat Resnarkoba Polres Solok Kota, IPTU Rico Putra Wijaya, SH, menjelaskan bahwa pemasangan flyer merupakan bagian dari strategi penyuluhan yang diharapkan dapat memberikan informasi sekaligus mengingatkan masyarakat tentang dampak buruk narkoba.
"Pemasangan flyer ini adalah salah satu strategi kami untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, " ungkapnya.
Selain pemasangan flyer, IPTU Rico juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan kejahatan narkoba.
Baca juga:
Kasad Ajak Tauladani Nabi Muhammad SAW
|
“Peran aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Mari kita bersama-sama mendukung setiap langkah pemberantasan narkoba demi generasi yang lebih baik, ” tambahnya.
Kampung Bebas dari Narkoba di Kelurahan Tanjung Paku merupakan inisiatif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, sekaligus mempersempit ruang gerak jaringan narkoba.
Melalui aksi nyata seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan terus meningkat sehingga tercipta lingkungan yang lebih kondusif dan terbebas dari ancaman narkoba. Pemasangan flyer kali ini menegaskan komitmen Polres Solok Kota dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat dari bahaya narkotika.
Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari warga setempat yang menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung program tersebut. Dengan adanya program ini, masyarakat berharap kawasan Tanjung Paku dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba. (Amel)